Pengantar Alih Tugas Hakim Pengadilan Agama Gorontalo Kelas IA
Sebagai seorang hakim, mutasi tempat kerja adalah suatu hal yang lumrah. Kali ini, di Pengadilan Agama Gorontalo, dua orang hakim masuk dalam gerbong mutasi hakim peradilan agama, yakni Dra. Hj. Hasnia HD, M.H., yang akan bertugas di PA Surakarta Kelas IA dan Drs. Mohammad Hafiz Bula, M.H., menuju ke PA Lumajang Kelas IA. Kamis, 19 Agustus 2021, bertempat di ruang sidang 1 Pengadilan Agama Gorontalo, Pengantar Alih Tugas untuk dua hakim ini dilaksanakan.
Djufri Bobihu, S.Ag, S.H., yang dalam kesempatan itu diberikan kesempatan untuk menyampaikan kesan dan pesan, secara gamblang menyampaikan bahwa kehilangan dua orang hakim ini adalah suatu hal yang cukup menyedihkan banginya secara pribadi, karena kedua hakim ini selalu memberikan bantuan kepada dirinya dalam hal penyelesaian tugas dikantor sehari-hari. “Keduanya terkenal ramah dan selalu memberikan bantuan kepada saya”, ujar Djufri. Di kesempatan lainnya, ketua Pengadilan Agama Gorontalo mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi kedua hakim ini, khususnya dalam proses meraih gelar WBK. “Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pak hafiz dan ibu hasnia atas pengabdiannya untuk PA Gorontalo selama bertugas disini, khusunya dalam proses meraih WBK. Kedepannya menjadi tugas kami, yang ditinggalkan untuk mempertahankan dan berjuang untuk meraih gelar WBBM. Saya, sebagai Pimpinan, mewakili seluruh teman-teman keluarga besar PA Gorontalo sekali lagi mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf, jika dalam keseharian kita selama menjalankan tugas ada hal-hal yang kurang berkenan”, ujar Abdul Samad mengakhiri sambutannya.
Dikesempatan berikut, kedua hakim yang beralih tugas menyampaikan kesan dan pesannya selama bertugas di PA Gorontalo.
“lima tahun harusnya terasa lama jika bertugas di kampung orang, tapi tidak bagi saya, lima tahun yang saya habiskan di Gorontalo ini terasa sangat cepat. Hal ini karena keakraban dan rasa kekeluargaan yang besar yang ditunjukkan oleh seluruh teman-teman yang ada di PA Gorontalo. Terima kasih atas segala bantuan dan kerja sama teman-teman semua yang telah memberikan bantuan dan support selama saya bertugas disini, dan mohon maaf jika dalam keseharian nya terdapat hal-hal yang kurang berkenenan, khususnya dengan sifat saya yang mungkin terlalu serius”, ujar Hasnia yang diselingi dengan isak tangis haru.
“Terus terang waktu yang ada sekarang dalam acara ini, tidak cukup untuk menyampaikan kesan dan pesan saya. Saya sampai kehilangan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan keakraban dari semua teman-teman di sini’, tutup hafiz mengakhiri kesan dan pesan dirinya selama bertugas di PA Gorontalo.
