KPTA GORONTALO RESMIKAN INOVASI LAYANAN PA GORONTALO

Banyaknya inovasi layanan PA Gorontalo, mendapatkan perhatian khusus dari KPTA Gorontalo. Hal ini disampaikan saat acara “Launching Inovasi Layanan PA Gorontalo”, Selasa 27 Oktober 2020. PeSPa AntiK (Pengembalian Sisa Panjar Anti Korupsi) yang merupakan inovasi teranyar dari PA Gorontalo adalah yang paling menarik perhatian dan mendapatkan apresiasi dari KPTA Gorontalo Dr. Drs. H. Izzuddin HM, S.H., M.H.  “Luar biasa PA Gorontalo, Inovasi seperti ini yang nantinya akan membawa perubahan besar bagi PA, inovasi yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada PA Gorontalo, karena ini menyangkut uang, menyangkut transparansi pengadilan dalam mengelola uang perkara dan proses pengembalian sisa panjar yang tidak terpakai”, ujar KPTA Gorontalo dalam sambutanya. “Dengan mengucap basmalah, Bismilahirahmanirahim, deretan inovasi layanan PA Gorotalo, dengan ini saya nyatakan diterapkan secara resmi, semoga deretan inovasi layanan ini bermanfaat dan membawa perubahan kearah yang lebih baik”, tutup KPTA Gorontalo sembari mengetuk palu 3 kali, sebagai pertanda bahwa deretan inovasi PA Gorontalo telah diterapkan secara resmi.

Sebelumnya, dalam sambutannya saat membuka acara, Ketua PA Gorontalo Drs. Saifuddin, M.H, mengucapkan terima kasih atas kesediaan KPTA Gorontalo dalam menghadiri dan meresmikan Inovasi Layanan PA Gorontalo, juga kepada para hakim tinggi PTA Gorontalo, Sekretaris PTA Gorontalo, Ketua, para Hakim, Panitera dan Sekretaris PA Limboto dan PA Suwawa yang saat itu menyempatkan diri untuk menghadiri acara tersebut. “Inovasi layanan ini hadir semata-mata untuk meningkatkan pelayanan kami kepada pencari keadilan, kami mengharapkan saran dan kritik dari bapak ibu semua yang hadir, agar pelayanan kami makin meningkat. Tak lupa pula ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar PA Gorontalo, yang telah bekerja keras dan saling mendukung dalam menghadirkan deretan inovasi ini.”

Sebelum diresmikan oleh KPTA Gorontalo, para undangan yang hadir dalam acara tersebut disuguhi dengan “nobar” deretan inovasi layanan PA Gorontalo yang ditampilakn dalam slide dengan narasi penjelasan dari masing-masing inovasi. Deretan inovasi layanan PA Gorontalo yang diresmikan pada saat itu antara lain :
1.    PTSP Online, berupa layanan konsultasi online yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan terkoneksi langsung dengan Hanphone petugas PTSP.
2.    SI-Taci, sistem informasi akta cerai, aplikasi online dengan fungsi untuk validasi keabsahan akta cerai, notifikasi dan pengumuman AC belum diambil dan digitalisasi bukti pengambilan AC dengan foto pihak.
3.    PeSPa AntiK, Pengembalian Sisa Panjar Anti Korupsi, merupakan aplikasi digitalisasi bukti PSP dengan foto pihak dan notifikasi PSP belum diambil.
4.    E-Sadis v2, pengawasan disiplin elektronik, merupakan update dari aplikasi e-sadis yang sebelumnya sudah berjalan, namun diawal masa pandemi tidak dapat gunakan, karena sumber data berasal dari absensi fingerprint, dan akhirnya di update dengan metode “absensi selfie” dari HP atau Laptop masing-masing pegawai, serta penambahan “Rompi Pedis(Penegak Disiplin)” bagi pegawai yang kurang disiplin sesuai pantauan aplikasi e-sadis.
5.    Area selfi, berasal dari ide untuk mempercantik pembatas toilet dengan ruang tunggu sidang, serta dapat menghadirkan suasana rileks dan nyaman bagi para pihak yang sedang antri menunggu sidang/
6.    Fasilitas Difable, sebagai bentuk pelayanan prima untuk para penyandang disabilitas dengan menghadirkan ruang tunggu sidang ramah difable dan fasilitas penunjang khusus difable lainnya.
7.    Ruang advokat, sebagai bentuk penghargaan kepada para advokat, atas pelayanan kepada masyarakat dalam memperjuangkan hak-hak hukumnya.
8.    Ruang media center, sebagai pemenuhan standar untuk peradilan yang berbasis teknologi informasi, penunjang peningkatan profesionalisme pegawai melalui diklat online, serta sebagai media komunikasi dan konsultasi dengan instansi lain.
9.    Parkir Bentor, sebagai upaya PA Gorontalo untuk mengurangi resiko kemacetan jalan di depan kantor PA Gorontalo, juga untuk memudahkan para pihak dan pegawai dalam mencari transportasi umum, khususnya bentor (becak motor) yang sudah menjadi ciri khas di daerah Gorontalo.
 
Sebelum mengakhiri kegiatan tersebut, KPTA Gorontalo juga diminta untuk melakukan pengguntingan pita untuk ruangan advokat dan media center, dengan dipandu oleh KPA Gorotnalo serta disaksikan oleh para undangan yang menghadiri kegiatan tersebut.